Cara Membuka Bimbel Calistung CABACA
Banyak jalan mengabdi ke masyarakat. Banyak jalan untuk bermanfaat kepada tetangga. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan ilmu yang kita punya. Apapun jurusan yang pernah kita tempuh harus bermanfaat di lingkungan kita. Apapun jenjang pendidikan yang pernah kita tempuh, pasti ada yang bisa kita bagikan pada tetangga. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan kemampuan kita untuk mengajari anak-anak yang ada di lingkungan kita dalam belajar membaca.
Ini disebabkan karena tidak semua Orang Tua tahu bagaimana cara mengajar
Dengan kondisi ini kita bisa berperan aktif membantu mereka dengan membuat sebuah bimbel baca. "Membantu" bukan berarti kita membuka bimbel tanpa memungut biaya ya, namun kita bisa membuka bimbel dengan tarif yang bisa dijangkau oleh masyarakat lapisan manapun.
Memang sudah banyak lembaga bimbel yang terkenal. Namun tarifnya cukup fantastis. Padahal, dalam belajar membaca anak-anak desa juga membutuhkan bimbingan dari bimbel baca, sementara tarif bimbel baca rata-rata tergolong tinggi yang mungkin kurang dapat dijangkau oleh kelas ekonomi desa, pun tempatnya di perkotaan. Karena itulah kita membuat komunitas bimbel cabaca dengan harapan banyak terbentuk bimbel cabaca di desa-desa untuk memfasilitasi anak-anak belajar membaca.
Karena itulah saya membuat bimbel cabaca agar dapat ditiru oleh temen-temen di rumah masing-masing.
Konsep Cabaca adalah bimbel rumahan.
Artinya kita tidak perlu sewa tempat tetapi cukup menggunakan ruang tamu di awal membuka bimbel. Jika sudah berkembang teman-teman bisa merekrut tetangga. Tidak harus lulusan sarjana. Bahkan di tempat saya sendiri pun 2 tenaga pengajar lulusan SMA. Emangnya bisa mengajar?
Sangat mudah. Metode yang saya kembangkan ini sudah saya teliti selama 1 tahun sehingga sudah teruji hasilnya. Buku yang kita pakai juga sederhana namun sangat efektif. Kita tidak mengedepankan pada adanya percikan yang berwarna dalam tulisan, gambar, atau softcover. Cukup dengan fotokopi saja tidak mengurangi efektivitasnya. Alhasil di tempat saya banyak sekali yang ikut belajar. Lalu bagaimana cara membuka bimbel calistung? Berikut adalah ulasannya.
Mudah Banget Membuka Bimbel BACA
Pada prinsipnya membuka bimbel itu sangat mudah. Kebutuhannya adalah yang pertama ruangan untuk belajar dan yang kedua adalah buku sebagai bahan ajar.
Untuk ruangan sebenarnya teman-teman bisa memanfaatkan ruang tamu terlebih dahulu seperti yang kita lakukan. Di awal membuka bimbel tidak usah memikirkan ruangan yang besar. Kita bisa memanfaatkan pojok ruang tamu. Jika sudah berkembang dan dikenal barulah bisa membuat ruangan khusus. Mungkin dalam benak teman-teman berpikir apakah ruang tamu cukup untuk menampung siswa banyak? Jawabannya BISA.
Pertanyaan itu sudah saya selesaikan dengan membuat sistem belajar yang tidak membutuhkan ruangan yang besar, yaitu sistem klinik. Sistem klinik yang kita miliki sudah kita uji coba selama 1 tahun dan hasilnya sangat bagus dan bisa diterima oleh masyarakat, yaitu terlihat dari besarnya minat belajar dari masyarakat terhadap sistem yang kita buat. Ini bisa dilihat dari banyaknya siswa yang mendaftar semakin hari makin bertambah.
Jadi kesimpulannya adalah tidak masalah untuk ruang belajarnya ya...
Yang kedua adalah buku bahan ajar. Ini sangat penting karena jika tidak ada bahan ajar maka kita akan kebingungan apa yang akan diajarkan dalam tiap pertemuan, cara seperti apa yang harus kita gunakan dalam mengajar, dan apa target yang harus dicapai dalam belajar. Karena hal inilah kita membuat buku bahan ajar yang sangat efektif. Jumlah buku baca ada sebanyak 6 jilid, sudah kita uji coba dan hasilnya memuaskan.
Dua komponen inilah yang wajib kita punya sehingga kita bisa membuka bimbel baca.
Jadi. mengenai buku pegangan sebagai bahan ajar sudah tidak masalah lagi kan?
Peluang Membuka Bimbel Baca
Bimbel baca merupakan kebutuhan anak-anak saat ini. Jika anak sudah sekolah namun belum bisa baca orang tua pasti resah. Keadaan inilah yang memunculkan sebuah peluang usaha. Pada hakekatnya sebuah produk akan laku jika menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh calon pembeli.
Begitu juga dengan bimbel cabaca yang yang hadir untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat khususnya orang tua yang mempunyai anak diusia prasekolah. Pengalaman-pengalaman pribadi jika anak belum bisa membaca itu rasanya was-was. Tapi jika sudah bisa membaca maka rasanya sangat plong. Inilah peluang yang yang membuat pembaca baca sangat dinanti oleh masyarakat.
Awal saya membuka bimbel cabaca mungkin saja masyarakat masih meragukan kualitas dari metode yang kita buat. Maklum saja di daerah lain ada bimbel baca juga yang iklannya sudah terkenal di beberapa kota besar. Namun di tahun kedua ternyata yang mendaftar melonjak. Beberapa orang ternyata iri melihat anak tetangga yang bimbel di tempat kita sudah bisa membaca. Akhirnya bimbel cabaca menjadi terkenal di daerah kami. Bahkan dari desa-desa tetangga rela datang ke tempat kami untuk belajar membaca.
Jadi kita memberikan kesempatan kepada teman-teman yang ada di seluruh daerah di Indonesia untuk bergabung dengan komunitas CABACA. Buatlah bimbel cabaca di rumah masing-masing untuk membantu anak-anak tetangga dalam belajar membaca. Selain itu juga bisa menjadi alternatif sumber pemasukan keuangan keluarga.
Cara Promosi Bimbel Baca
Sangat mudah memperkenalkan bimbel baca pada tetangga kita. Jangan malu untuk promosi karena jika kita tidak promosi maka siapa yang akan tahu. Tapi kita bisa promosi tanpa harus terlihat agresif. Karena berdasarkan pengalaman kami bimbel kita akan dikenal dan ramai sejalannya waktu. Mungkin saja di awal-awal bimbel dibuka masyarakat belum tarif 100%. Ini wajar karena mereka belum tahu hasilnya seperti apa. Tapi, jika mereka sudah tahu hasilnya maka tanpa harus kita promosi mereka akan berbondong-bondong menuju bimbel kita. Jadi iklannya seperti dari mulut ke mulut. Dan ini sangat efektif.
Nah di awal membuka bimbel yang kita lakukan adalah memasang spanduk dan menyebar brosur. Spanduk berfungsi agar orang tahu bahwa di tempat kita sudah siap membuka bimbel. Sedangkan brosur adalah cara promosi jemput bola secara langsung. Sambil jalan-jalan menelusuri kampung berikanlah brosur tersebut pada orang-orang yang sedang duduk-duduk di teras rumah misalnya.
Yang kita rasakan bahwa menyebar brosur hanya sekali saja. Jika sudah berjalan maka tidak usah menyebar brosur kembali. Kita optimalkan memanfaatkan teknologi sosial media. Dan ini akan kita ajarkan kepada teman-teman yang bergabung.
Cara Bergabung dengan CABACA
Untuk lebih jelasnya, silahkan disimak video berikut ini:
Posting Komentar untuk "Cara Membuka Bimbel Calistung CABACA"